Yahoo Vs Fb

Di bulan ke empat di tahun ini salah satu situs
jejaring sosial ternama
Facebook mendapat
gugatan kurang
mengenakan. Mendekati
ulang tahun yang kedelapan, Yahoo
menggugat Facebook
lebih dari 10 paten yang
berkaitan dengan
pengaturan privasi
iklan dan pesan. Dalam salah satu klaim yang
diajukan Yahoo, yakni
nomor paten 7.668.861
raksaksa teknologi itu
mempermasalahkan
"sistem dan metode menentukan validitas
interaksi dalam
jaringan". Kalimat
canggih itu mempunyai
maksud bagaimana
sebuah iklan di sebuah web bisa diukur
validitasnya
berdasarkan cookies
alias jumlah pengunjung
yang mengklik iklan
tersebut. Yahoo menggugat Facebook
karena menuduh
raksasa jejaring sosial
itu melanggar paten
lewat aplikasi Facebook
Ad. Sungguh tak masuk akal dan absurd.
Pasalnya bukan cuma
Facebook, hampir
seluruh situs berita
seperti halnya MyWapBlog juga menggunakan teknologi
dengan nomor paten itu.
Bisa jadi Yahoo tidak
menggugat karena
Mywapblog tidak
sekaya Facebook. Bila Mywapblog sekaya
perusahaan Mark
Zuckerberg itu
mungkin lain lagi
ceritanya. Luar biasa gugatan yang dilayangkan oleh
Yahoo, salah satu nama
besar di dunia maya.
Baru saja menjabat
empat bulan, Scott
Thomson yang menjadi CEO baru diturunkan
karena skandal ijazah.
Yahoo langsung
menghantam Facebook
untuk memperoleh
keuntungan dari manfaat yang 'seolah
olah' hanya diperoleh
Facebook. Tidak
mengherankan
Facebook ialah
perusahaan yang kini lebih besar dari Yahoo
dan terus tumbuh cepat
dengan raihan profit
masif, walaupun akhir-
akhir ini saham Facebook
turun drastis. Sementara yang dimiliki
Yahoo hanyalah usia,
tentu saja dengan
sederet koleksi paten
yang diciptakan selama
ini. Facebook tentu saja bingung dengan gugatan
tersebut. Namun,
sepertinya Yahoo luput
mengalkulasi,
perusahaan yang ia
gugat juga sekelas raksasa bahkan lebih
berotot. Tim Mark Zuckerberg membuat
persiapan cepat
tanggap dengan membeli
sejumlah paten paten
dari IBM. Siapa yang lebih
tua dan lebih dulu mengajukan hak
patennya dialah yang
menang. Sementara
orang tau, IBM jauh lebih
tua dari Yahoo.
Portofolio paten itu jelas berguna untuk
menggugat balik Yahoo
jika kasus bergulir ke
meja hijau, atau paling
tidak sebagai cara
menekan kesepakatan damai. Kasus itu
memunculkan
kemarahan di Silicon
Valley. "Lihat apa yang
mereka gugat atas
Facebook. Padahal hampir semua media
sosial menggunakan itu,"
kata wartawan yg kini
menjadi pengusaha
teknologi (MG Siegler).
Meski demikian, menurut mantan CEO
Mozilla, John Lily yang
kini juga menjadi
pengusaha dan pemodal
perusahaan teknologi,
perusahaan sekelas Apple hingga Amazon pun
lama terkenal sebagai
tukang gugat para
pesaingnya selama
bertahun tahun. Bedanya dengan ulah Yahoo saat ini,
perusahaan itu tak lagi
dibilang inovatif. Bagi
sebagian besar
perusahaan, ketika
mulai digugat rival itu menandakan mereka
telah sampai di titik saat
perusahaan kakap itu
berada atau lebih
mudahnya sudah
sebanding dg perusahaan yg
menggugat bahkan
mungkin melebihi.
Gugatan dari Yahoo itu
menunjukan jelas mana
perusahaan yang sedang moncer.